KH. Sahli Bidayah
Minggu, 22 Februari 2015
0
komentar
Sepeninggal para Kiai sepuh Pondok
Pesantren Poncol yang notabene adalah pondok keluarga. Dengan sesegera mungkin
merapat demi kelangsungan Pondok Pesantren. Puji syukur kehadirat Allah sampai
sekarang Pondok Poncol masih berjalan sebagaimana mestinya. Terbukti
bersamaan
dengan zaman yang semakin modern dan Pondok Pesantren semakin banyak, Pondok Pesantren
Al-Ittihad Poncol tetap masih menjadi rujukan para pencari ilmu Allah yang
mulia. Era transisi pun berlalu, kini Poncol selaku pondok kuno diasuh oleh KH.
Sahli bidayah. Berawal dari seorang santri KH. Sahli
Bidayah muda yang sangat sederhana dan
begitu tekun kala masih mondok. Suatu tempo di timbali ( dipanggil ) oleh KH.
Marzuqi. KH. Marzuqi dawuh : “Kang, sampean abot ilmumu nopo awakmu?”. Simbah
Sahli pun menjawab :“abot ilmu kulo, Yai”. Kyai pun dawuh : “Sampean manggono nek
kene yen awakmu abot ilmumu”. Ternyata yang dimaksud dari KH. Marzuqi adalah
meminta pada Simbah Sahli muda untuk dinikahkan dengan putri beliau yang
bernama Nyai Ngajibatun. Meski sekarang KH. Sahli bidayah sudah berumur 94
tahun, alhamdulillah beliau masih sehat dan masih bisa memimpin adanya pondok
pesantren Al-Ittihad tercinta ini.
KH. Sahli Bidayah adalah sohib dari KH. Muhammad
Thohir (alm). Mereka berdua sering nonton wayang bersama. Yang mana putra dari
KH. Muhammad Thohir kakak beradik yaitu KH.
Nurcholis Thohir dan KH. Fatchurrohman Thohir yang juga menjadi Pengasuh muda
Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncol.
Categories:
Masyayikh
0 komentar:
Posting Komentar